Jumat, 14 Januari 2011

Surat Sayang dari ALLOH SWT Untuk Sipelupa

Saat kau bangun pagi
hari, AKU
memandangmu dan
berharap engkau akan
berbicara kepada KU,
walaupun hanya sepatah
kata meminta
pendapat KU atau
bersyukur kepada KU
atas sesuatu hal yang
indah yang terjadi

dalam
hidupmu hari ini atau
kemarin ……
Tetapi AKU melihat
engkau begitu sibuk
mempersiapkan diri
untuk pergi bekerja
…… .
AKU kembali menanti
saat engkau sedang
bersiap, AKU tahu akan
ada
sedikit waktu bagimu
untuk berhenti dan
menyapaKU,tetapi
engkau terlalu sibuk
………
Disatu tempat, engkau
duduk disebuah kursi
selama lima belas menit
tanpa
melakukan apapun.
Kemudian AKU melihat
engkau menggerakkan
kakimu. AKU
berfikir engkau akan
berbicara kepadaKU
tetapi engkau berlari
ke telephone dan
menghubungi seorang
teman untuk
mendengarkan kabar
terbaru.
AKU melihatmu ketika
engkau pergi bekerja
dan AKU menanti
dengan sabar
sepanjang hari. Dengan
semua kegiatanmu AKU
berfikir engkau terlalu
sibuk mengucapkan
sesuatu kepadaKU.
Sebelum makan siang
AKU melihatmu
memandang sekeliling,
mungkin
engkau merasa malu
untuk berbicara
kepadaKU, itulah
sebabnya mengapa
engkau tidak
menundukkan kepalamu.
Engkau memandang tiga
atau empat meja
sekitarmu dan melihat
beberapa temanmu
berbicara dan menyebut
namaKU dengan lembut
sebelum menyantap
rizki yang AKU
berikan, tetapi engkau
tidak melakukannya …….
masih ada waktu yang
tersisa dan AKU
berharap engkau akan
berbicara
kepadaKU, meskipun
saat engkau pulang
kerumah kelihatannya
seakan- akan
banyak hal yang harus
kau kerjakan.
Setelah tugasmu
selesai, engkau
menyalakan TV, engkau
menghabiskan
banyak waktu setiap
hari didepannya, tanpa
memikirkan apapun dan
hanya
menikmati acara yg
ditampilkan. Kembali
AKU menanti dengan
sabar saat
engkau menonton TV
dan menikmati
makananmu tetapi
kembali kau tidak
berbicara kepadaKU
………
Saat tidur, KU pikir
kau merasa terlalu
lelah. Setelah
mengucapkan selamat
malam kepada
keluargamu, kau
melompat ketempat
tidur dan tertidur
tanpa sepatahpun
namaKU, kau sebut.
Engkau menyadari
bahwa AKU selalu hadir
untukmu. AKU telah
bersabar lebih lama
dari yang kau sadari.
AKU bahkan ingin
mengajarkan bagaimana
bersabar terhadap
orang lain.
AKU sangat
menyayangimu, setiap
hari AKU menantikan
sepatah kata, do ’a,
pikiran atau syukur
dari hatimu.
Keesokan harinya ……
engkau bangun kembali
dan kembali AKU
menanti
dengan penuh kasih
bahwa hari ini kau akan
memberiku sedikit
waktu untuk
menyapaKU …….Tapi
yang KU tunggu ……..
tak kunjung tiba …… tak
juga kau menyapaKU.
Subuh …….. Dzuhur …….
Ashyar ……….Magrib ………
Isya dan Subuh
kembali, kau masih
mengacuhkan AKU …..tak
ada sepatah kata, tak
ada seucap do ’a, dan
tak ada rasa, tak ada
harapan dan keinginan
untuk bersujud
kepadaKU ………
Apa salahKU padamu
…… wahai
UmmatKU?????
Rizki yang KU
limpahkan, kesehatan
yang KU berikan, harta
yang KU
relakan, makanan yang
KU hidangkan, anak-
anak yang
KUrahmatkan, apakah
hal itu tidak
membuatmu ingat
kepadaKU …………!!!!!!!
Percayalah AKU selalu
mengasihimu, dan AKU
tetap berharap suatu
saat
engkau akan menyapa
KU, memohon
perlindungan KU,
bersujud menghadap
KU
…… Yang selalu
menyertaimu setiap
saat ……..

Tidak ada komentar: